Perbankan Bisa Jangkau 91 Juta Masyarakat 'Unbanked'

 

JAKARTA, Investor.id - Upaya pengembangan sistem pembayaran dan keuangan di Indonesia akan sangat bermanfaat bagi perbankan, pelaku UKM, dan masyarakat yang belum tersentuh akses layanan perbankan (unbanked), demikian disampaikan Batara Sianturi selaku CEO Citi Indonesia dalam wawancara bersama Oxford Business Group baru-baru ini

Menurut Batara, Bank Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membuat cetak biru/blueprint untuk Sistem Pembayaran Indonesia 2025. “Dengan penerapan blueprint tersebut, perbankan di Indonesia akan dapat menjangkau sekitar 91 juta masyarakat unbanked dan 63 juta pelaku UMKM,” ujar Batara dalam wawancara yang diinisiasi oleh OBG.

Batara menyebutkan bahwa budaya wirausaha di Indonesia sangatlah kuat. Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan jumlah perusahaan startup terbanyak. Selain jumlah yang banyak, segmen startup dalam negeri juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan.

"Kami melihat semakin meningkatnya minat investasi ke bisnis startup. Hal ini merupakan peluang bagi bank dalam menghubungkan investor dengan perusahaan startup dan memfasilitasi aliran modal, ”tambah Batara.

Meskipun saat ini semakin banyak tantangan global yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, Batara tetap optimis dengan prospek industri perbankan nasional tahun depan.

“Pada tahun 2023, meskipun terjadi peningkatan suku bunga, sektor perbankan akan semakin tangguh dan memiliki prospek yang cukup baik. Rasio likuiditas perbankan akan semakin bagus, rasio permodalan akan mencapai sekitar 25%, dan rasio non-performing loan akan berada di bawah 3% secara bruto, ” ujar Batara.

Marc-André de Blois, Director of PR and Video Content, OBG, mengatakan bahwa wawancara dengan Batara memberikan gambaran mengenai perubahan lanskap perekonomian Indonesia yang kini difokuskan pada pengembangan segmen startup dan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

“Dalam video wawancara kami bersama Batara Sianturi, bisa dikatakan bahwa kini semakin banyak peluang kolaborasi antara investor, industri perbankan, dan entitas pemerintah untuk mendukung berbagai segmen baru yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Potensi dalam aspek teknologi, digitalisasi, dan pembiayaan ESG juga semakin tinggi,” ujar Marc-André dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (23/12/2022).

“Kami sangat senang dapat menghadirkan hasil analisis mendalam kami yang membahas berbagai potensi Indonesia sebagai tujuan investasi secara global saat ini, di mana semakin banyak pemimpin bisnis di dunia yang mencari peluang baru untuk mendorong pertumbuhan, ” imbuh Marc-André.

Editor : Fajar Widhi (fajar_widhi@investor.co.id)

Sumber : Majalah Investor

Comments

Popular posts from this blog

KB Bukopin Bersama PT Industri Kapal Indonesia Berikan Layanan Pensiun

KB Bukopin Jadi Bank Swasta Pertama Terbitkan Obligasi Sosial di Indonesia

KB Bukopin Teken MoU Manfaat Pensiun PT Industri Kapal Indonesia