Kerjasama KB Bukopin dan Sinarmas Land di Sektor Properti Melalui Program "Smart Move”
Sebagai Institusi Bank yang memiliki peran terhadap pendukung tumbuh kembang kemajuan properti melalui penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR), PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) saat ini telah bekerja sama dengan Sinarmas Land dalam memfasilitasi sekaligus mempermudah pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat.
Melalui program Sinarmas Land yang bertajuk Smart Move, KB Bukopin bersama 18 (delapan belas) Bank lainnya turut memberikan kemudahan dengan kerja sama untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Program Smart Move merupakan inovasi dan layanan yang ditawarkan oleh Sinarmas Land kepada masyarakat untuk memberikan kemudahan dan keringanan bayar bagi konsumen melalui berbagai potongan biaya yang ditawarkan seperti, keringanan potongan harga properti hingga 18%, cashback senilai 5.5%, dan tentunya subsidi bunga KPR hingga 6%. Sinarmas Land optimis dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan properti impiannya tanpa harus khawatir dengan adanya kenaikan suku bunga.
President Director KB Bukopin, Woo Yeul Lee, menyampaikan keterlibatan KB Bukopin sebagai Bank yang memfasilitasi program Smart Move merupakan bukti nyata terhadap eksistensi KB Bukopin dalam segmen KPR di Indonesia.
Dirinya juga menyampaikan KB Bukopin selaku afiliasi subsidiari dari KB Kookmin Bank memiliki potensi yang cukup besar dalam segmen bisnis penyaluran fasilitas KPR. Hal tersebut dikarenakan terdapat kesamaan karakteristik antara KB Kookmin Bank dan KB Bukopin dari segi pangsa pasar di segmen Ritel, khususnya properti.
Sektor properti sendiri merupakan salah satu segmen unggulan di Indonesia yang berkontribusi terhadap perputaran ekonomi Nasional melalui keterlibatan berbagai industri dalam bisnis tersebut sebagai subsektor industri pendukung lainnya. Mengutip data Bank Indonesia, Peran penting dari sektor properti dibuktikan melalui kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada kuartal kedua tahun 2022 yang mencapai 9,14% untuk konstruksi dan 2,47% untuk real estate.
Source:
Comments
Post a Comment