Keberadaannya Dinilai Penting, Bank Akan Fokus Remajakan Mesin ATM Jadi CRM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi nasabah perbankan lewat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun mesin setor tarik atau cash recycling machine (CRM) semakin berkurang sejalan dengan bergesernya transaksi ke kanal digital. Kendati begitu, perbankan melihat peran ATM masih sangat diperlukan sebagai pilihan bagi nasabah dalam bertransaksi tunai ke depannya. Oleh karena itu, bank-bank besar tidak akan menambah jaringan ATM lagi tetapi fokus melakukan peremajaan ATM yang ada dengan mesin CRM. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai pemilik jaringan mesin ATM dan CRM terbanyak di Tanah Air misalnya, telah mencatatkan tren penurunan transaksi ATM/CRM, baik secara frekuensi maupun dari nilainya. Kepala Divisi Distribusi dan Jaringan BRI, Aris Hartanto, mengatakan bahwa transaksi lewat ATM/CRM hingga Mei 2022 telah mengalami penurunan sebesar 15% dari periode yang sama tahun sebelumnya ( year on year /YoY). "Nasabah kini lebih banyak me...