Bentuk Dukungan KB Bukopin dan IFC Dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM

 



Bentuk Dukungan KB Bukopin dan IFC Dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM


Pandemi Covid-19 membawa dampak pada kondisi kesehatan seluruh masyarakat di dunia, tak hanya itu pandemi juga mempengaruhi kondisi perekonomian di berbagai negara salah satunya Indonesia. Rendahnya daya jual dan beli masyarakat membawa pengaruh pada perekonomian Indonesia yang diperkirakan menurun. Sebagai upaya untuk menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan turut mendukung upaya-upaya pemulihan ekonomi.

 

Dalam mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia, PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bukopin melakukan perjanjian kerja sama dengan International Finance Cooperation (IFC) World Bank melalui pinjaman luar negeri senilai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,41 triliun. Pinjaman tersebut mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta di Indonesia. (21/8/22)

 

Obligasi sosial ini sepenuhnya akan didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penanganan dampak sosial ekonomi akibat dari pandemi, pembiayaan UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Setelah mendapat fasilitas pinjaman dari IFC, Bank KB Bukopin akan melakukan beberapa langkah yaitu menyalurkan kredit ke tiga sektor utama dalam rangka mewujudkan keberlanjutan bisnis bagi pelaku usaha pasca pandemi Covid-19.

 

Berikut ketiga sektor utama diantaranya: 1). Pertama, sektor ritel yakni pembiayaan rumah terjangkau. 2). Kedua, dalam sektor UKM yakni usaha makro, kecil, dan menengah termasuk usaha yang dimiliki wanita. 3). Ketiga, sektor komersial yang meliputi kesehatan, pendidikan (di luar pendidikan K-12), infrastruktur terkait air, produksi kabel serat optik bawah laut dan terrestrial, serta penyedia jaringan telekomunikasi yang hanya untuk sub-proyek atau kegiatan yang berlokasi di perkotaan. Kemudian, KB Bukopin juga telah membentuk tim khusus yang mengawasi distribusi dana obligasi sosial ini agar dapat sampai pada sektor-sektor terkait yang telah ditentukan.

 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, “Pemerintah mendukung kerja sama yang dilakukan oleh KB Bukopin dan IFC untuk penerbitan obligasi sosial ini, karena dapat membuka potensi investasi di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.” ujarnya. Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto menjelaskan bahwa, “Penerbitan obligasi sosial menjadi langkah yang baik untuk private sector bank di Indonesia. Ini menjadi suatu langkah yang penting dalam recovery ekonomi di Indonesia. Momentum yang harus kita jaga ke depannya.” tuturnya.

 

Adapun dukungan KB Bukopin dalam membantu pemulihan bisnis para pelaku UMKM sebagai berikut, KB Bukopin telah melakukan kerja sama dengan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Tengah sebagai komitmen untuk mendukung para pelaku usaha UKM khususnya pengusaha dan pabrik di wilayah Jawa Tengah terkait penerbitan Bank Garansi pinjaman pita cukai tembakau serta memberikan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mendapatkan kredit (21/5/22).

 

Selanjutnya, KB Bukopin bersama KSP Sahabat Mitra Sejati (Sampoerna Group) melakukan kerja sama dalam memberikan dukungan permodalan dalam segmen usaha, mikro, kecil, dan menengah atau UMKM (2/9/22). Dengan adanya kontribusi KB Bukopin dan IFC ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM serta membangkitkan perekonomian di Indonesia dari dampak pandemi.

 

Sekilas Mengenai IFC

 

International Finance Cooperation atau IFC (anggota grup World Bank), adalah lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. Investasi tersebut tidak hanya akan berkontribusi pada pertumbuhan pembiayaan berorientasi sosial dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial, tetapi juga akan membantu mengembangkan pasar modal di Indonesia.

 

 

Source:

https://www.bukopin.co.id/read/371-ifc-berikan-pinjaman-us-300-juta-untuk--bank-kb-bukopin

https://mediaindonesia.com/ekonomi/523982/dapat-pinjaman-dari-ifc-bank-kb-bukopin-fokus-tiga-sektor#:~:text=Adapun%20tiga%20sektor%20tersebut%20adalah,Ketiga.

https://www.idntimes.com/business/economy/hafit-yudi-suprobo-1/dukung-umkm-kb-bukopin-gandeng-jamkrida-jateng?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/market/20220902131516-17-368805/sasar-umkm-kb-bukopin-gandeng-ksp-sahabat-mitra-sejati


Comments

Popular posts from this blog

KB Bukopin Bersama PT Industri Kapal Indonesia Berikan Layanan Pensiun

KB Bukopin Jadi Bank Swasta Pertama Terbitkan Obligasi Sosial di Indonesia

KB Bukopin Teken MoU Manfaat Pensiun PT Industri Kapal Indonesia