Bersama KB Kookmin Bank, Kinerja KB Bukopin Kian Membaik




Kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) terus menunjukkan perbaikan, dalam laporan Kuartal III pada 2022 (hanya bank) KB Bukopin mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih dan perbaikan rasio net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih.  KB Kookmin Bank memiliki peran penting dalam peningkatan kinerja KB Bukopin, bersama pemegang saham pengendali baru KB Kookmin Bank, KB Bukopin mencatat NIM pada akhir kuartal III-2022 sebesar 1,40 persen, terus membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 0,95 persen, dan akhir Desember 2020 yang 0,61 persen.

 

Kemudian tidak hanya itu, KB Bukopin tercatat menurunkan beban bunga hingga 19 persen (yoy) menjadi Rp 1,95 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih bisa meningkat 51 persen (yoy) dari Rp 487,56 miliar menjadi Rp 737,63 miliar. Adapun NIM pada akhir kuartal III ini tercatat 1,40%, terus membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 0,95%, dan akhir Desember 2020 yang 0,61%. Perbaikan dalam kinerja serta komitmen KB Kookmin Bank akan ditingkatkan dengan rencana right issue yang akan dilaksanakan awal 2023 dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat KB Bukopin 30 November 2022.

 

Sementara itu jumlah kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) juga berhasil ditekan, dimana NPL gross pada 30 September tercatat 8,75%, membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 10,66%. Berkurangnya jumlah kredit bermasalah ini menunjukkan bahwa kondisi bank semakin sehat. Dari sisi administrasi dan manajemen, perbaikan keuangan sudah dilakukan dengan menghasilkan efisiensi dimana biaya operasional YoY turun sebesar 16% dari Rp1,81 triliun pada September 2021 menjadi Rp1,53 triliun pada September 2022.

 

Deputy President Director Robby Mondong menjelaskan, “Pada tahapan ini, yang paling penting adalah kita bisa melihat bersama bahwa secara bertahap KB Bukopin sudah mengalami perbaikan sesuai dengan arahan dari KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali,” tuturnya.

 

NIM sendiri merupakan salah satu indikator profitabilitas dan pertumbuhan bank, dimana NIM menunjukkan jumlah uang yang diperoleh bank dari bunga pinjaman dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan untuk bunga simpanan. Terus meningkatnya NIM sejak 2021 menunjukkan perbaikan struktur keuangan KB Bukopin yang secara bertahap terus menerus terjadi sejak KB Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali pada pada 30 Juli 2020.

 

Sekilas mengenai KB Kookmin Bank

 

KB Kookmin Bank adalah bagian dari perusahaan raksasa keuangan dari Korea KB Financial Group yang merupakan pemain utama dalam industri jasa keuangan berbasis digital di Korea. Dengan total aset mencapai USD 560,1 miliar dan didukung oleh basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham utama mempunyai daya dukung yang sangat besar untuk mendorong perkembangan dan kemajuan KB Bukopin. Apalagi, KB Financial Group memiliki reputasi yang sangat baik dengan peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.

 

Source:

https://www.bukopin.co.id/read/433-sejak-dimiliki-kb-kookmin-bank--kinerja-kb-bukopin-terus-membaik 

Comments

Popular posts from this blog

KB Bukopin Bersama PT Industri Kapal Indonesia Berikan Layanan Pensiun

KB Bukopin Jadi Bank Swasta Pertama Terbitkan Obligasi Sosial di Indonesia

KB Bukopin Teken MoU Manfaat Pensiun PT Industri Kapal Indonesia