Perbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
credit: Merdeka |
Merdeka.com - Sektor perbankan berlomba-lomba menggaet Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjadi nasabah kredit atau pembiayaan. Salah satunya Bank Syariah Indonesia yang menawarkan banyak promosi dan kemudahan mendapatkan pembiayaan untuk nasabah dari kalangan Aparatur Negeri Sipil (ASN).
"Implementasi dari kesiapan kami adalah dengan penawaran margin yang kompetitif, promo dan penawaran menarik serta kemudahan transaksi," kata Direktur Sales and Distribution, BSI, Anton Sukarna kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (28/1).
Anton mengakui, penyaluran pembiayaan kepada PNS merupakan salah satu target pasar BSI. Alasannya, PNS merupakan segmen yang potensial untuk penyaluran pembiayaan. "Kami akui, segmen ini merupakan salah satu segmen potensial untuk penyaluran pembiayaan," kata dia.
Anton mengatakan, hal ini sejalan dengan misi bisnis perusahaan yang ingin memberikan solusi keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia. Sehingga BSI bisa memberikan layanan prima kepada seluruh nasabah. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima kepada seluruh segmen nasabah," kata dia.
Salah satu kemudahan yang ditawarkan antara lain melakukan berbagai transaksi melalui layanan online di BSI Mobile. Tak hanya itu, BSI juga memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia agar memudahkan transaksi.
"BSI juga bersiap untuk menjadi Bank One Stop Solution bagi nasabah," kata dia.
Sebelumnya, salah satu PNS kampus negeri di Jawa Barat, Tita mengaku banyak tawaran yang diberikan bank kepada para PNS di tempatnya bekerja. Kampus yang bekerja sama dengan perbankan cabang sekitar ini terbilang rajin menawarkan kredit kepada abdi negara.
"Ada aja tawaran dari marketing bank. Kadang seminggu sekali, kadang sebulan sekali," cerita Tita kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (26/1).
Banyaknya bank yang bekerja sama dengan kampus membuat para PNS lebih mudah memilih. Persaingan mencari nasabah cukup dirasakan Tita sebagai target pasar.
Banyak tawaran yang menarik PNS, seperti persaingan suku bunga, biaya penanganan, layanan jemput bola hingga batas maksimal pinjaman. Bahkan salah satu bank himbara menawarkan batas maksimal cicilan hingga 80 persen dari gaji bulanan.
"Yang paling menarik ini BSI (Bank Syariah Indonesia). Kalau bank lain maksimal batas cicilan setengah gaji, BSI bisa kasih 80 persen. Jadi kalau gaji per bulan Rp2 juta, cicilannya Rp1,8 juta per bulan juga dikasih," ungkap Tita.
Tita menuturkan setiap bank memiliki strategi dan kebijakan yang berbeda. Besarnya pinjaman yang diberikan juga mempertimbangkan banyak aspek. Misalnya pangkat dan golongan PNS, masa kerja, hingga kemampuan bayar. Sehingga walau status sama-sama PNS di tempat yang sama, batas maksimal pinjaman bisa berbeda.
"Jadi bank juga menghitung masa kerja, golingan, pangkat untuk menentukan kemampuan bayar," kata dia.
Comments
Post a Comment