BI: Penyaluran Modal Usaha Perbankan Genjot Ekonomi Daerah
Palu, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) mengatakan perbankan berperan strategis membantu perekonomian daerah, salah satunya lewat penyaluran dana modal usaha kepada masyarakat.
"Penyaluran dana usaha skala mikro maupun menengah menjadi salah satu motor penggerak perekonomian skala nasional maupun daerah," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) Dwiyanto Cahyo Sumirat saat menghadiri peresmian Kantor Cabang PT Bank Ina Perdana Tbk di Palu, seperti dikutip Antara, Rabu (16/2/2023).
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulteng tahun 2022 sangat positif di angka 18,96% pada triwulan IV tahun 2022 meski di tengah kepungan ekonomi global yang melambat. "Sulteng salah satu daerah tertinggi pertumbuhan ekonomi tahun lalu, oleh karena itu situasi ini tetap harus dijaga, maka peran perbankan harus lebih optimal dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Ia memaparkan, layanan kredit di Sulteng juga mengalami peningkatan. Hingga Desember 2022 berada di angka Rp 45,3 triliun atau meningkat sebesar 18% (year on year/yoy)
Sementara dalam kesempatan itu, PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) melakukan ekspansi layanan ke Palu, Sulteng dengan membuka kantor cabang baru Rabu (15/2/2023). Peresmian kantor cabang baru ini merupakan yang pertama di Sulawesi Tengah serta cabang ke 41 di seluruh Indonesia. "Bank INA menargetkan sebanyak 1.000 nasabah baru bisa membuka rekening di Kantor Cabang Palu dalam 6 bulan pertama ini," kata Direktur Utama PT Bank INA Perdana Tbk Daniel Budirahayu.
Dia mengatakan ekspansi di Palu merupakan langkah Bank INA meningkatkan eksistensi dan layanan bisnisnya di luar Pulau Jawa. Apalagi, Palu merupakan jantung perekonomian di Provinsi Sulawesi Tengah serta menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2022 mencapai 19,13% (year on year/yoy).
Dia menjelaskan kehadiran Bank INA di Palu diharapkan dapat memperluas akses layanan dan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat. “Di Palu, Bank INA siap untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memperluas akses layanan keuangan,” ujarnya.
Daniel menambahkan, Bank INA diharapkan bisa mendapatkan nasabah loyal dengan sejumlah produk dan layanan baru. Bank INA di 2023 mulai memasuki era produk dan layanan perbankan digital. Dalam waktu dekat, Bank INA akan memperkenalkan aplikasi Digital Banking yang ditujukan kepada segmen usaha mikro dan kecil. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam pembukaan rekening tanpa harus tatap muka, dan transfer dana melalui BI Fast maupun kemudahan berbagai pembayaran menggunakan QRIS, serta memanfaatkan jaringan ekosistem Salim Group.
Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/1027889/bi-penyaluran-modal-usaha-perbankan-genjot-ekonomi-daerah
Comments
Post a Comment